Jumat, 30 September 2011

"Darah Haid, Bisa Obati Penyakit Jantung?"

Oleh Dahlia Krisnamurti | Inilah – Sel, 12 Jul 2011 Darah Haid, Bisa Obati Penyakit Jantung? INILAH.COM, Jakarta - Sebuah studi baru yang dilakukan ilmuwan Jepang mengungkapkan, darah haid bisa memberikan harapan baru bagi pengobatan jantung. Benarkah? Para ahli penyakit jantung dari Fakultas Kedokteran Universitas Keio Jepang berhasil menemukan fakta menarik. Mereka berhasil mengembangkan sel-sel punca (stem cell) atau sel induk dari darah menstruasi untuk mengobati gangguan jantung. Berdasarkan pada penelitiannya, ilmuwan Jepang menggunakan sampel darah haid dari sembilan responden wanita. Sampel darah ini kemudian dikembangkan selama sekitar satu bulan di laboratorium universitas tersebut. Awalnya, sekitar 20% sel-sel mulai saling menyerang secara spontan setelah tiga hari dikumpulkan dalam kultur in vitro bersama sel-sel dari jantung tikus. Sel-sel darah haid ini akhirnya membentuk lembaran jaringan mirip jaringan otot jantung. "Rata-rata kesuksessannya 100 kali lebih tinggi dibanding 0,2 hingga 0,3 persen sel punca yang diambil dari tulang manusia," ujar salah seorang ilmuwan, Shunichiro Miyoshi. Hasil penelitian, lanjut Miyoshi, menunjukkan bahwa seekor tikus yang mengalami serangan jantung ternyata membaik kondisinya setelah menerima sel-sel yang dihasilkan dari darah haid. "Dalam waktu dekat, mungkin akan tercipta sebuah sistem yang akan memudahkan para wanita menggunakannya untuk pengobatan mereka sendiri," jelasnya. Miyoshi menjelaskan, dengan menggunakan darah dari tubuh sendiri akan dapat memecahkan masalah besar dari penggunaan sel-sel ini, yaitu sistem kekebalan tubuh yang seringkali menolak kehadiran sel. "Darah haid dapat digunakan untuk membangun persediaan dari sel-sel yang memiliki keragaman protein pengenal kecocokan jaringan atau human leukocyte antigen (HLA), yang juga bagian penting dari sistem kekebalan tubuh manusia," jelasnya. "Sel-sel ini dapat disimpan untuk waktu lama di dalam sebuah tabung seukuran jari tangan, dan dapat pula dikembangkan sesuai keperluan," tegasnya. Sel punca dipertimbangkan sebagai kunci karena sel ini dapat dikembangkan menjadi berbagai jenis sel. Sel punca juga berpotensi besar membantu memperbaiki sel-sel yang rusak, jaringan, bahkan organ tubuh sekalipun. Dalam pengertian yang tepat, lanjut Miyoshi, sel-sel ikat atau penghubung tersebut yang dipanen dari darah haid atau menstruasi, tidak bisa otomoatis disebut sel-sel induk (sel punca) yang bisa berubah menjadi beragam tipe sel di dalam tubuh. "Tetapi, mereka memiliki potensi yang tinggi untuk berkembang menjadi sel otot, dengan mengarahkan darah secara tepat pada waktu dipakai untuk mengobati penyakit di dalam otot-otot yang menyusut," pungkasnya. [mor]

~::* Jika Isteri Menangis Dihadapanmu*::~

Jika isteri menangis dihadapanmu…. “hargai lah ia sebelum terlewat…” Jika seorang isteri menangis dihadapanmu, itu bererti dia tidak dapat menahannya lagi… Jika kau memegang tangannya saat dia menangis, dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu.. Jika kau membiarkannya pergi, dia tidak akan kembali menjadi dirinya yang dulu, selamanya! Seorang isteri tidak akan menangis dengan mudah, kecuali didepan orang yang sangat dia sayangi, dia akan menjadi lemah! Seorang isteri tidak akan menangis dengan mudah, hanya jika dia sangat menyayangimu. Dia akan menurunkan rasa EGOnya. Wahai kaumku bergelar suami, jika seorang isteri pernah menangis keranamu, tolong pegang tangannya dengan penuh pengertian. Kerana dia adalah orang yang akan tetap bersamamu sepanjang hidupmu disaat kau terpuruk terlalu dalam … Wahai suami-suami, jika seorang isteri menangis keranamu, tolong jangan menyia-nyiakannya. Mungkin, kerana keputusanmu, kau merosakkan kehidupannya. Saat dia menangis didepanmu, saat dia menangis keranamu. Lihatlah jauh kedalam matanya. Dapatkah kau lihat dan kau rasakan SAKIT yang dirasakannya keranamu ? Apakah keistimewaan perempuan ini ? ” Dibalik KELEMBUTANYA dia memiliki kekuatan yang begitu dahsyat.. TUTUR katanya merupakan KEBENARAN.. SENYUMAN’nya adalah SEMANGAT bagi orang yang dicintainya. . PELUKAN & CIUMAN’nya bisa memberi KEHANGATAN bagi anak2nya.. Dia TERSENYUM bila melihat temannya tertawa.. Dia TERHARU Dia MENANGIS bila melihat KESENGSARAAN pada orang2 yang dikasihinya. .. Dia mampu TERSENYUM dibalik KESEDIHAN’nya. . Dia sangat GEMBIRA melihat KELAHIRAN.. Dia begitu sedih melihat KEMATIAN.. TITISAN air matanya bisa membawa PERDAMAIAN. Tapi dia sering dilupakan oleh SUAMI kerana 1 hal… Bahwa “Betapa BERHARGAnya dia”… Sebarkan ini ke SELURUH ISTERI-ISTERI yang soleha dan SUAMI2 yang kamu kenal agar mereka tidak lupa bahwa ISTERI mereka begitu berHARGA… Dan sangat berHARGA. Semoga bermanfa'at Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/ "FB Strawbery Note"

.:: Mencintai apa adanya ::.

Disaat kamu ingin melepaskan seseorang..ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya Disaat kamu mulai tidak mencintainya…ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya Disaat kamu mulai bosan dengannya…ingatlah selalu saat terindah bersamanya Disaat kamu ingin menduakannya…bayangkan jika dia selalu setia Saat kamu ingin membohonginya…ingatlah disaat dia jujur padamu Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu Jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu, Kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu Yang indah hanya sementara Yang abadi adalah kenangan Yang ikhlas hanya dari hati Yang tulus hanya dari sanubari Tidak mudah mencari yang hilang Tidak mudah mengejar impian Namun yg lebih susah mempertahankan yg ada Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga. Ingatlah pada pepatah, “Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini” Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif…. ---------------------------------------------------------- Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, begitu bangun semuanya sirna tak berbekas Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yg luar biasa, namun… Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi Sehelai benang pun tak bisa dimiliki Apalagi yang mau diperebutkan Apalagi yang mau disombongkan Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani Jangan terlalu perhitungan Jangan hanya mau menang sendiri Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita Belajarlah tiada hari tanpa kasih Selalu berlapang dada dan mengalah Hidup ceria, bebas leluasa… Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan…. Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan . Tak ada dendam yang tak bisa terhapus… ~SENANDUNG KASIH DI LANGIT ~ Referensi Lainnya : http://kembanganggrek2.blogspot.com/ "FB Strawberry Note"

Selasa, 13 September 2011

Keluarga Sakinah: 17 Jurus Membahagiakan Suami

Salah satu kunci keluarga sakinah adalah adanya cinta dan kasih sayang suami dan istri yang dibangun di atas spirit saling membahagiakan. Di bawah ini adalah 17 tips bagi istri agar bisa membahagiakan suami. Tips ini merupakan ringkasan dari buku How to Make Your Husband Happy, karya Syaikh Muhammad Abdul Halim Hamid. 1. Sambutan yang manis Sekembalinya suami dari bekerja, dinas luar kota, bepergian, atau kemana pun dia pergi, sambutlah dia dengan baik. Temui dia dengan wajah riang gembira. Bersolek dan pakailah wewangian. Kabarilah dia dengan kabar-kabar baik yang menggembirakan. Tahan diri Anda untuk menyampaikan berita-berita buruk, setidaknya sampai dia telah beristirahat dengan cukup. Berusaha keraslah untuk menyajikan makanan-makanan bermutu, dan sajikanlah selalu tepat waktu. 2. Percantiklah dirimu dan rendahkan suaramu Usahakan agar Anda selalu tampil cantik dan merendahkan suara di hadapannya. Lakukanlah hal itu hanya untuk suami Anda, dan jangan menampakkan kecantikan Anda di hadapan laki-laki yang bukan mahram (laki-laki yang layak untuk engkau nikahi jika engkau belum menikah). 3. Senantiasa tampil mewangi dan selalu cantik Rawatlah dengan baik tubuh dan kebugaran jasmani Anda. Kenakanlah pakaian-pakaian yang menarik dan pakailah parfum yang aromanya disukai suami Anda. Mandilah secara teratur. Apabila telah bersih dari haid, bersihkanlah setiap berkas darah atau bau tak sedap. Gunakanlah jenis parfum, warna-warna, dan pakaian yang disenangi suami Anda. Ubahlah gaya rambut, parfum, dan lainnya dari waktu ke waktu untuk menghindari kejenuhan. Bagaimanapun, semua hal di atas harus dilakukan dengan tidak berlebih-lebihan, dan tentu saja, jangan melakukannya di hadapan laki-laki dan wanita yang bukan mahram. ...semua hal di atas harus dilakukan dengan tidak berlebih-lebihan, dan tentu saja, jangan melakukannya di hadapan laki-laki dan wanita yang bukan mahram... 4. Ketika melakukan hubungan intim. Bergegaslah untuk melakoni hubungan intim ketika suami Anda merasa sangat berhasrat untuk melakukannya. Jagalah kebersihan tubuh dan senantiasa tampil harum semaksimal mungkin. Pun demikian, jangan lupa untuk membersihkan setiap cairan yang keluar selama berhubungan intim. Lontarkan ungkapan-ungkapan cinta yang mesra kepada suami Anda. Biarkan suami Anda untuk memuaskan gairahnya. Pilihkan waktu yang sesuai dan kesempatan yang baik untuk memuaskan suami. Beri dia stimulus untuk berhubungan intim sepulangnya dia dari perjalanan jauh yang memakan waktu lama. 5. Merasa puas dengan apa yang telah Allah berikan melalui suami. Anda jangan pernah merasa depresi hanya karena suami Anda miskin atau memiliki pekerjaan dan karir yang biasa-biasa saja. Selama Anda dan suami dekat Allah –Sang Pemberi rezeki—, maka Dia pun akan menggelontorkan rezeki dan karunianya. Anda mesti melihat orang-orang sekeliling yang miskin, sakit, cacat, dan lainnya. Lantas bandingkan dengan semua yang telah Allah karuniai kepada Anda dan keluarga. Ingatlah selalu bahwa kekayaan sejati terletak pada tingginya keimanan dan keshalihan. Dua hal itu merupakan investasi terbaik untuk menjalani kehidupan yang kekal kelak. ...jangan pernah merasa depresi hanya karena suami Anda miskin atau memiliki pekerjaan yang biasa-biasa saja. Selama Anda dan suami dekat Allah Sang Pemberi rezeki, maka Dia pun akan menggelontorkan rezeki dan karunianya... 6. Jangan pusing dengan hal-hal keduniaan. Jangan menjadikan hal-hal duniawi sebagai harapan dan minat Anda. Anda tak perlu banyak memohon kepada suami Anda hal-hal yang tidak penting. Kendati demikian, hidup zuhud bukan berarti tidak boleh menikmati hal-hal yang baik dan dibolehkan (baca: dihalalkan) syariat Islam. Namun pastinya, Anda harus memprioritaskan kehidupan akhirat kelak, dan memanfaatkan semua sarana dan faktor-faktor yang dapat memberikan keuntungan di surga. Doronglah suami Anda untuk meminimalkan pengeluaran untuk hal-hal tidak penting, dan doronglah dia untuk menabung agar bisa memberi sedekah dan zakat kepada orang-orang miskin dan mereka yang membutuhkan. 7. Bersyukur dan memberikan apresiasi. Berdasarkan sabda Rasulullah SAW, mayoritas penghuni neraka adalah wanita, dikarenakan mereka tidak bersyukur. Hasil dari rasa bersyukur adalah suami Anda akan lebih mencintai Anda, dan dia akan berupaya keras untuk membahagiakan Anda dengan beragam cara. Sementara dampak dari tidak bersyukur adalah suami Anda akan kecewa, lantas mulai bertanya, “Mengapa saya harus berbuat baik kepada istri saya, sementara dia tidak pernah bersyukur dan hormat?!” 8. Kesetiaan dan ketaatan. Bersikap setia terutama ketika suami didera musibah yang menimpa raga atau pekerjaannya, semisal kecelakaan atau kebangkrutan. Dukunglah suami Anda dengan apa pun yang Anda miliki (baik materi ataupun non-materi). ...Bersikap setia terutama ketika suami didera musibah yang menimpa raga atau pekerjaannya, semisal kecelakaan atau kebangkrutan... 9. Memenuhi permintaan suami. Penuhilah permintaan suami dan taatilah semua permintaan-permintaannya, jika memang tidak menyelisihi Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW. Dalam Islam, suami adalah pemimpin keluarga, dan istri adalah penyokong dan konsultan baginya. 10. Jika suami marah, buatlah dirinya merasa lega. Hindari dan jauhi hal-hal yang bisa membuat marahnya berkepanjangan. Namun jika ternyata marahnya berkepanjangan, dan Anda tidak bisa ‘menjinakkannya’, maka cobalah untuk menenangkannya dengan langkah-langkah berikut: Jika Anda bersalah dan melakukan kekeliruan, maka mintalah maaf kepadanya. Namun jika dia yang melakukan kesalahan, maka Anda harus tetap bersikap tenang, jangan mengkritiknya dengan pedas, mendebat, menentang, atau bahkan berteriak. Tunggulah sampai kemarahannya mereda, lalu diskusikan segala sesuatunya secara damai. Kemudian jika dia marah dikarenakan faktor-faktor eksternal, maka ada baiknya Anda diam, sampai kemarahannya sirna. Lalu tanyakan kepadanya apa yang membuatnya marah; apakah kelelahan, problem di kantor, ada orang yang menghinanya, dan lain sebagainya. Dan jangan banyak bertanya, namun fokus pada apa-apa yang membuatnya marah. Anda bisa bertanya kepadanya, “Kamu harus memberitahu kepadaku apa yang terjadi?”, “Aku harus tahu apa yang membuatmu marah?”, atau “Kamu membunyikan sesuatu, dan aku punya hak untuk tahu apa itu”. 11. Menjaga diri ketika suami tidak ada. Jagalah diri Anda dari segala hubungan yang diharamkan. Jaga setiap rahasia-rahasia keluarga, terutama yang berkenaan dengan hubungan suami-istri. Menjaga rumah dan merawat anak-anak. Menjaga uang dan segala harta bendanya. Jangan sekali-kali keluar rumah tanpa izin suami, dan tanpa mengenakan hijab (jilbab) yang rapih. Tolak kehadiran orang-orang yang tidak disenangi suami, jangan biarkan mereka masuk ke dalam rumah ketika suami tidak ada. Jangan biarkan laki-laki non-mahran berduaan dengan Anda di mana pun. ...Tolak kehadiran orang-orang yang tidak disenangi suami, jangan biarkan mereka masuk ke dalam rumah ketika suami tidak ada... 12. Tunjukkan rasa hormat kepada keluarga dan teman-temannya. Anda harus menyambut dan bersikap baik kerabat dan teman-teman suami Anda, terutama kedua orangtuanya. Sebisa mungkin Anda harus menghindari masalah dengan para kerabatnya. Anda harus menghindari memojokkan suami Anda ke posisi di mana dia harus memilih antara ibu dan istrinya secara dilematis. Tunjukkan keramahtamahan Anda kepada tamu-tamunya, dengan cara menyiapkan tempat yang menyenangkan kepada mereka untuk duduk, menyajikan makanan yang paling baik, menyambut istri-istri mereka, dan lain sebagainya. Dorong suami Anda agar secara rutin bersilaturahim ke kerabat keluarganya, dan agar mereka mengunjungi rumah Anda. Telponlah orangtua suami Anda, kakak-kakak dan adik-adiknya; kirimi mereka surat, beri mereka hadiah, bantu mereka ketika terkena musibah, dan lainnya. 13. Kecemburuan yang terpuji. Kecemburuan merupakan indikasi cinta dan sayangnya seorang istri kepada suaminya, namun tetap harus dalam batas-batas koridor ajaran Islam. Dalam artian, Anda boleh saja cemburu, tapi jangan sampai kecemburuan Anda dibarengi dengan caci-maki atau ghibah kepada orang lain. Jangan mengikuti atau menciptakan keraguan-keraguan tidak mendasar di dalam diri Anda terkait suami Anda. ...Kecemburuan merupakan indikasi cinta dan sayangnya seorang istri kepada suaminya, namun tetap harus dalam batas-batas koridor ajaran Islam... 14. Kesabaran dan dukungan emosional. Bersabarlah ketika Anda dan suami menghadapi kemiskinan dan keadaan-keadaan yang menegangkan. Bersabarlah ketika musibah atau malapetaka menimpa Anda, suami, anak-anak, kerabat, atau harta benda Anda, baik musibah penyakit, kecelakaan, kematian, dan lain-lain. Bersabarlah ketika suami Anda menerima tantangan dan rintangan dalam berdakwah (seperti diintimidasi, disiksa, dipenjara, atau bahkan dibunuh). Dukung dan kuatkan selalu suami Anda agar senantiasa berada di atas rel ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Dan selalu ingatkan dia akan surga yang dijanjikan Allah bagi orang-orang bertauhid lurus. Jika suami Anda memperlakukan Anda secara tidak baik, maka bersabarlah dan balaslah perlakuan buruknya dengan perlakuan baik. 15. Mendukung suami untuk taat kepada Allah, berdakwah, dan berjihad fi sabilillah. Bekerjasamalah dengan suami Anda dan ingatkan dia untuk melaksanakan berbagai ibadah wajib dan sunnah. Dorong suami Anda agar melaksanakan shalat tahajud. Ajak dia untuk rutin membaca Al-Qur’an dan memahami makna serta tafsirnya. Ajak suami Anda untuk mendengarkan ceramah-ceramah keislaman. Ingatlah selalu Allah. Pelajarilah hukum-hukum dan ajaran Islam untuk muslimah. Dukunglah aktivitas suami dengan memberinya berbagai opini bijak, dan redakanlah rasa sakitnya. Luangkanlah waktu Anda untuk melakukan dakwah bersama suami. Beri motivasi suami Anda untuk pergi berjihad, jika memang diharuskan dan kondisi memungkinkan. Ingatkan dia bahwa ketika dia berjihad, maka Anda dan anak-anak akan dijaga oleh Allah. ...Beri motivasi suami Anda untuk pergi berjihad, jika memang diharuskan dan kondisi memungkinkan. Ingatkan dia bahwa ketika dia berjihad, maka Anda dan anak-anak akan dijaga oleh Allah... 16. Merawat rumah dengan baik. Upayakan agar rumah selalu bersih dan tertata dengan baik. Ubahlah tata letak barang-barang di rumah Anda dari waktu ke waktu untuk menghindari kebosanan. Pelajari semua skill pemeliharaan rumah. Pelajari bagaimana merawat anak-anak secara baik berdasarkan ajaran Islam. 17. Mengatur keuangan keluarga. Jangan membelanjakan uang suami Anda, bahkan untuk berderma sekalipun, tanpa meminta izin darinya. Rawatlah rumah, kendaraan, dan barang-barang pribadi suami, ketika dia tidak ada di rumah. Upayakan agar anak-anak senantiasa ada dalam kondis bersih, rapih, terawat, berpendidikan, berakhlak baik, dan lain sebagainya. Ajarkan kepada mereka prinsip-prinsip Islam yang luhur; ceritakan juga kisah-kisah para nabi, sahabat Rasul, serta orang-orang shaleh terdahulu. [ganna pryadha/voa-islam.com]

Perhiasan Jiwa Itu Bernama Kejujuran

Adakah bahasa yang lebih sederhana dan sangat mudah dimengerti selain sebuah kejujuran?. Namun sebagian manusia diluar sana mengatakan, kejujuran terkadang menyakitkan.. ya tentu akan sangat menyakitkan.. yaitu bagi hati dan diri manusia yang melupakan dan meremehkannya. Kejujuran hanyalah bersahabat dengan kebaikan, dan kebaikan akan selalu membawa kebahagiaan dan keuntungan. Belajar dari kisah Ka’ab bin Malik. Seorang mujahid yang berjuang di jalan Allah dengan pedang dan lisannya. Sosok patriot yang memiliki kejujuran setegar batu karang. Tak terkikis oleh ujian yang menyempitkan hatinya. Dijalaninya sisa hidupnya dengan selalu menggenggam kejujuran. Kisah kejujuran Ka’ab bin Malik ini, berawal saat absennya dalam perang tabuk. Ketika Rasulullah, kembali dari peperangan, orang-orang yang absen segera menemui Beliau, untuk menyampaikan alasan-alasan mereka. Sempat terbesit dalam benaknya untuk mengatakan alasan dusta kepada Rasulullah SAW, agar selamat dari kemarahan. Namun diurungkan niat itu dan perkataan jujurpun terucap apa adanya. Beliau berucap salam ketika menemui Rasulullah SAW. Rasulullah SAW berkata,"Kemarilah!" Beliaupun mendekat dan duduk di hadapannya. Selanjutnya Rasulullah bertanya "Apa yang menahanmu? Bukankah engkau telah mempertaruhkan punggungmu?" Ka’ab bin Malik menjawab,"Benar, wahai Rasulullah. Demi Allah, seandainya saat ini aku duduk di hadapan orang selain engkau, tentu aku sampaikan segala argumentasi yang dapat menyelamatkanku dari kemarahan. Namun aku sungguh mengetahui, seandainya hari ini aku berdusta supaya engkau memaklumiku, niscaya Allah yang akan memberitahukan kepada engkau. Aku mengatakan alasan yang sebenarnya dengan jujur kepadamu. Dan sungguh, aku berharap ampunan Allah dengan kejujuranku. Demi Allah, aku sama sekali tidak memiliki alasan saat aku berdiam di rumah dan tidak ikut serta perang bersamamu." Rasulullah SAW berkata,”Laki-laki ini telah berkata jujur. Berdirilah sampai Allah memutuskan perkaramu," Ka’ab bin Malikpun berdiri dan meninggalkan Rasulullah SAW. Sejak saat itu, Rasulullah melarang para sahabat berbicara dengannya. Ka'ab bin Malik menguatkan hatinya untuk menemui orang-orang, seraya berharap akan ada seseorang yang menyapanya. Namun tak ada seorang pun yang mau berbicara. Keadaan itu terus berlanjut hingga beban itu kian berat Dirasakannya. Bahkan ketika menemui Abu Qatadah, sepupu dan orang yang sangat dicintai, dia tidak menjawab salamnya. Ka’ab bin Malik berkata dengan nada sedih pada sepupunya itu, "Wahai, Abu Qatadah! Demi Allah, bukankah engkau mengetahui bahwa aku mencintai Allah dan RasulNya?" Abu Qatadah hanya terdiam dan tidak menanggapi perkataannya sama sekali. Ka’ab bin Malik mengulangi kata-kata itu berkali-kali, sampai akhirnya Abu qatadah berujar: "Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui". Seketika Air mata Ka’ab bin Malik pun meleleh tiada tertahan lagi. Cobaan pun belum berhenti baginya, sehelai surat dari Raja Ghassan telah sampai padanya. Tertulis dalam surat itu: "Telah sampai berita kepadaku, bahwa temanmu telah menyia-nyiakanmu. Sedangkan Allah tidak menjadikanmu orang yang terhina dan tersia-siakan. Bergabunglah dengan kami, maka kami akan menolongmu". Ka’ab bin Malik hanya menjawab, "lni cobaan untukku," lalu surat itu dilemparnya ke dalam tungku api. Hingga tibalah suatu pagi selepas shalat shubuh, tiba tiba Ka’ab bin Malik mendengar seseorang berteriak: "Wahai, Ka’ab bin Malik! Berbahagialah!" Rasulullah telah mengumumkan kepada para sahabat setelah shalat Shubuh. Allah telah menerima taubatmu." Orang-orang berbondong-bondong menemuinya. kebahagiaan pun mendekatinya. Sampai sampai Ka’ab bin Malik memberikan dua baju yang dikenakan kepada laki-laki yang datang membawa kabar gembira itu. Padahal saat itu, Ka’ab bin Malik tidak memiliki baju selain kedua baju itu. Oleh karena itu, segera dipinjamnya baju dan bergegas ke masjid menemui Rasulullah. Kekasih Allah itu berkata: "Berbahagialah dengan hari terbaik yang engkau jumpai semenjak ibumu melahirkanmu". "Pengampunan untukmu telah datang langsung dari sisi Allah." Ka’ab bin Malik berkata "Dan sungguh Allah telah menyelamatkanku dari perkara pelik ini karena kejujuran. Maka sebagai wujud taubatku pula, aku tidak akan berbicara kecuali dengan jujur". Betapa banyak orang yang tengah sakit dalam penyakit pergulatan batinnya sendiri. Padahal, jalan keluar sudah sangat jelas membentang didepan mata. Tegas mengakhiri ketidakjujuran. Ini adalah bukti dari sebuah keberanian jiwa dari seorang pribadi yang berani. [syahidah]

Mukjizat Cinta Seorang Istri

Apa yang paling diharapkan seorang laki- laki? wanita cantikkah? wanita kayakah? wanita dari keturunan terhormatkah? atau wanita pelembut hati mereka? Sehebat hebatnya para laki-laki mereka membutuhkan wanita yang akan bisa lebih menghebatkan mereka. Sekuat kuatnya para laki laki, mereka membutuhkan wanita yang bisa lebih menguatkan pertahanan diri mereka. Sesangar sangarnya para laki laki, mereka membutuhkan wanita untuk menaklukan kebekuan diri dan hati mereka, dan setangguh tangguhnya para laki laki- laki, mereka membutuhkan wanita yang lebih tangguh untuk menegakkan hati mereka saat terpuruk. Dan bahasa iman mereka menuntun jiwa dan hatinya dalam sebuah ikatan yang halal dimata Allah. Ikatan yang suci bersama seorang wanita yang bernama istri. Karena istrilah kebahagiaan seorang suami terasa lebih lengkap. Dan sebaliknya, kehilangan sosok bahkan peran istri dalam rumah mereka yang megah sekalipun, akan menyebabkan kehampaan bagi hidup dan hati mereka. Bukan selalunya harta, kecantikan, kedudukan dan keturunan yang dimiliki seorang istri yang menjadi pendamai dalam rumah suami, namun cinta yang tulus demi pengabdian kepada Allah yang justru mengabadikan kehangatan didalamnya. Tangan kokoh laki laki akan terasa lemah saat mereka melangkah sendiri tanpa seorang makhluk "lemah" yang menguatkan mereka, itulah keajaiban wanita. yang justru dalam "kelemahan" itu terkandung kekuatan untuk menguatkan suami yang didasari oleh cinta yang tulus sebagai perwujudan pengabdian kepada Allah. Kekerasan hati laki- laki seketika akan lumer menyaksikan ketelatenan seorang wanita yang kadang bertindak atas dasar perasaan mereka yang penuh kasih sayang. Dan kemandirian laki laki akan terasa kosong, setelah menyadari kealpaan seorang wanita yang dapat menjadi partner berbagi mereka. Kesungguhan cinta seorang istri, bahkan bisa membuat seorang suami tak hanya berfokus terhadap tujuan hidupnya, tetapi juga bersemangat mencapai tujuan tersebut. Cinta seorang istri, menempatkan mereka pada posisi penasihat yang terpercaya, sekaligus penyemangat nomor satu dalam hidup suami. Saat seorang suami merasa memiliki istri yang amat mencintainya, ia akan berusaha dengan segenap upaya untuk bisa membuat pasangannya tersebut bangga, dan hal ini akan menjadi motivator terbesar dalam hidupnya. Cinta adalah selalu tentang keindahan, apalagi jika terwujud sebagai cerminan dari iman dan pengabdian kepada Allah. Dan cinta istri memiliki keindahan yang tidak dapat terbayar oleh apapun bagi para suami. namun satu pertanyaan PR untuk para suami, sudahkah dan akankah mereka menghargai keajaiban cinta itu? (Syahidah)