Rabu, 12 Januari 2011

Senyum Kasih Selamanya

Kita semua memiliki rasa cinta,
Itu wajar dan merupakan fitrah manusia
Ia akan tampak indah ...dan selamanya akan tetap indah
...jika kita mampu menjaga dan merawatnya

Cinta yang didasari atas niat yang tulus dan ikhlas
Insya allah akan membuahkan cinta kasih yang abadi
Semua akan dilakukan dengan tulus...
Semua saling melayani dan memberi,
...sesuai dengan fungsi, tugas, dan tanggung jawab masing - masing
Semua bisa saling menghargai,mengerti, dan saling memahami
Dan di saat ada salah satu yang salah...
Pendekatan yang dilakukan bukanlah dengan tindakan yang refresif,
...melainkan pelukan kasih, dan bisik yang lirih untuk meluruskan
...beritahu dengan hati,
...maka telinga hatinya akan mendengar dengan terbuka

Tidak ada sorot nanar mata yang tajam,
...yang ada adalah sorot mata yang penuh cinta kasih
Bicaranya lebih terjaga,
...bukan asal terlintas di fikiran nafsu langsung dilontarkan,
Tapi coba diredam...
...melihat timing yang pas, dengan bahasa yang santun, dan niat penuh kasih

Jangan memarahi dengan mengangkat telunjuk,
...karena itu akan melukai hatinya dan kan sulit untuk sembuh
...luka lahir bisa cepat mengering,
...tapi luka hati sangat ...sangat sulit tuk dilupakan

Marahilah dia yang salah,
...dengan dekap peluk penuh kehangatan
Semarah apapun dia..,jangan layani dengan marah kembali,
...ciumlah keninglah...,dan mohon maaflah

Konon marahnya lelaki akan sirna dengan air mata wanita,
...dan marahnya wanita akan luluh dengan setangkai bunga
Itu sebuah simbolisasi,
...bahwa meluluhkan amarah memiliki kiat dan triks...
...perlakukanlah dengan baik

......
Cinta yang bersih akan tetap bersih,
Seperti kain putih yang ternoda dengan tinta,
...masih bisa di cuci dan dibersihkan
...jangan dibuang ke comberan, dirobek - robek atau dibakar
Bersabar...cuci...dan bersihkanlah...
Begitupun dengan hati yang menjadi pasangan kita,
...rawat, jaga, dan bersihkan lebih dari sekedar kain...
Karena apapun perlakuan dan sikap kita,
...memori dan kenangan itu yang akan terbentung tentang kita
Tinggal pilihannya ada pada kita,
...mau menjadi orang keras yang selalu merasa benar sendiri
...atau jadi orang nan penuh maaf dengan senyum kasih selamanya ?

Apa Yang Wanita Inginkan ?

.........................
seringkali kita mendapat masalah,
...karena kita tidak tahu subjek permasalahan
...lebih dari itu adalah pengenalan akan karakteristik dari subjek tersebut
Lalu kita bereaksi dengan cara yang salah...
Mendefinisikan dan menjelaskan dengan cara yang salah
...maka pantas jika masalah tambah ruwet dan mumet

Pada kesempatan ini,
...saya ingin mencoba menuliskan tentang wanita
...khususnya mengenai keinginan - keinginannya
...dengan mengetahui hal tersebut,
...diharapkan kita bisa memperlakukan sesuai harapannya

....t...
Ketahuilah bahwa wanita tidak membutuhkan telunjuk saat kau meminta,
...tapi ia butuh jemari tangan yang mau memegang dan menuntunnya
...artinya ia membutuhkan bimbingan dan ketauladanan dari suaminya

Ia bukanlah mahluk yang bisa didoktrin dengan mudah,
...karena ia akan melihat dari sikap dan perbuatan kita
...ia akan mendengar setiap tutur kata kita
Lalu membandingkan apakah tutur kata sesuai dengan perbuatan kita

Ia bukanlah mahluk kasar,
...maka perlakukanlah dengan halus
tapi iapun bukan mahluk halus,
...maka bimbing dan tunjukkan ke jalan kebersamaan

Ia sebenarnya tidak rumit,
...maka janganlah memperumit setiap permasalahan yang muncul
Itu memang tidak mudah,
...maka telaten dan sabarlah dalam membimbing

Wanita tidak sekedar butuh pakaian yang fashionable,
...dan tidak harus kalau sepatu dan tas-nya matching
Meskipun kalau ada yang tentu lebih baik he he he...
Tapi lebih dari itu,
...ia butuh perhatian, kasih sayang, dan kepercayaan yang matching
...ia butuh kejujuran dan kesetiaan yang fashionable

Jangan biarkan hatinya sepi,
...maka dekati dan beri kehangatan dengan komunikasi yang santun
Jangan anggap ia selalu mandiri,
...karena ada saat - saat bahwa ia sangat membutuhkan kita

Di antara tegarnya dinding karang yang kokoh,
...ia membutuhkan kita untuk bersandar
...artinya kita harus bisa mengayomi dan melindungi
...sehingga hatinya selalu merasa feel secure saat di samping kita

Dan jangan katakan ia tak memiliki kekuatan dan daya,
...karena sesungguhnya ketajaman air matanya
...bisa merobek - robek dinding ke-ego-an
...sehingga laki - laki tak berkutik menahan kepedihan hatinya

Kenalilah ia dengan baik...
Perlakukanlah sebagai orang yang sangat kita sayangi
Hangatkanlah hatinya sebagai orang yang sangat kita cintai
...dan jangan pernah khianati hatinya
...takkan pernah ada kesempatan untuk menjelaskan dan minta pengertian,
...saat hatinya sudah terluka
...maka jagalah hatinya,
Jangan sampai ada setetespun air mata duka yang ia rasakan
Tampilah kita...
...sebagai orang kepercayaan yang siap memberi kebahagiaan

Apa Yang Lelaki Harapkan ?

......
Lelaki dan wanita memang memiliki karakteristik yang berbeda,
...sehingga sampai kapanpun tidak akan pernah bisa disamakan
KOnon ada orang yang berpendapat bahwa,
...wanita tercipta dari Mars
...sedngkan lelaki dari Venus
Atau sebaliknya...
Dimana karakteristik geologis Mars dan Venus memang berbeda
Dari perbedaan karakteristik ini,
...maka mereka membutuhkan perlakuan dan sifat yang berbeda

......
Lelaki itu memang merupakan pemimpin bagi wanita
Tapi bukan pemimpin yang otoriter
Melainkan pemimpin yang selalu mengayomi dan melindunginya

Jika wanita butuh untuk diperhatikan,
...maka lelaki butuh untuk dihargai
Lelaki yang merasa cukup dihargai oleh pasangannya,
...cenderung akan memberikan segalanya untuk dia seorang
Jadi walau bagaimanapun pendapatan isteri lebih besar
Walau jabatan dan karir isteri lebih baik
Meskipun pengetahuan, wawasan dan pendidikannya lebih tinggi,
Tolong perhatikan satu kata,
...tetap hargailah ia sebagai pemimpin yang bijak dan penuh tauladan

Karena ketika lelaki merasa tersinggung dan diremehkan,
...mungkin karena kemiskinannya
...mungkin karena kebodohannya
...mungkin karena karir/ jabatannya tidak baik
Maka jangan pernah berfikir dia akan memberikan perhatian dan kesetiaan

Persoalannya...,adalah kita tidak bisa melakukan dikotomi ekstrim
...atas perbedaan tersebut,
...dan janagn kedepankan ego tentang siapa dan mana yang harus duluan
Mulailah dari kita,
...maka suatu waktu lelaki akan berfikir...
...jika ia diperlakukan dan dihargai dengan baik oleh seorang wanita
...dia akan memberikan yang terbaik untuknya

Dan kalau kita "sudah merasa" demikian,
...tapi lelakinya masih saja tidak mau mengerti dan malah menjadi - jadi
...tetaplah bersikap untuk menghargai
...jangan pernah merubah sikap dengan mengabaikannya
...atau pernah melawan secara kasar
Tetaplah bersikap santun penuh pelayanan
Dan terus berdo'a tuk memohon pada Tuhan
Karena TUhan Maha Tahu apa yang terjadi
Ingatlah satu hal...
Bahwa tidak pernah ada tetes air mata do'a yang jatuh sia - sia,
Setiap tetesnya akan diperhitungakan sebagai amalan...
Selama dilakukan dengan niat yang tulus, ikhlas dan untuk kebaikan

Sekeras dan sekasar apapun tentang lelaki,
Ia akan luluh ketika melihat air mata do'a seorang wanita
...ketika menerima pelayanan yang tetap ikhlas dan tulus
...dengan penghargaan dan pengabdian yang suci

Tetaplah pelihara...
...tutur kata yang sopan dan santun
...biasakan mengucapkan " aku sayang padamu" ayau "aku cinta padamu"
...setiap hari, bahkan setiap akan berangkat kerja
...cium keningnya...
...cium tangannya...
Ucapkan salam...,dan titipkan sama Tuhan

Betapa Berartinya Kamu dalam Hidupku

4 my Lovely Husband......
mungkin engkau pernah mengandaikan,
jika bisa berlari di atas tumpukan awan yang membentang
rasanya kita ingin berlari
...berlari sepuas hati
...lepas ...bebas...tanpa ada yang menyakiti

tapi...kita segera tersadar,
bahwa hidup bukanlah suatu pengandaian
melainkan sebuah realita yang harus siap dijalani
sedih...duka...kecewa...dan bahagia
hanyalah sepenggal kisah dari tiap episode cerita yang harus kita jalani

cintailah apapun yang kita punya
sayangilah ia yang kita rasa sangat dekat dengan kita
ia yang memiliki peran penuh arti untuk kita
ia yang telah membuka fajar harapan tuk meniti hari berikutnya
ia yang selalu mengerti tentang kita
ia yang selalu berusaha tuk memberi ketenangan pada kita
karena hidup sesungguhnya....,adalah ketenangan yang hakiki
materi sesungguhnya merupakan jembatan antara...
...yang bisa menghubungkan kita dengan kehakikian hidup
...yaitu sebuah kesadrahan agung pada Dia Yang Maha Besar

......
jika suatu waktu kita merasa kehilangan
kehilangan apapun...
termasuk sesuatu yang sangat berharga bagi kita
mau tidak mau...pada akhirnya kita harus ikhlas tuk melepaskan
karena kalau pun kita tidak ikhlas,
tetap saja tak bisa merubah sesuatu yang telah hilang pergi ntah kemana
dan akhirnya kita hanya meratapi nasib yang tak bertepi
jatuh ke kubangan penyesalan dan rasa kecewa yang sangat dalam
padahal estafeta hidup kita sungguh masih sangat jauh...
kebanyakan kita semakin hancur hanya karena sikap kita yang salah
salah dalam mensikapi sebuah realita yang kita jalani saat ini

.......
aku mencoba mengerti,
dengan menerobos setiap sekat sunyi yang bermukim di dalam hati
untuk itulah ku mencoba hadir
barangkali bisa memberi sisi warna lain
...dalam persoalan yang sedang kau hadapi

sahabat...
tanpa kau minta aku terus bermohon...pada Yang Maha Kuasa
tuk persembahkan segenggam do'a di setiap air mata malamku
agar engkau senantiasa sehat dan bahagia. Aamiin

........
seandainya kau tahu
betapa berartinya engkau dalam hidupku
betapa bermaknanya engkau dalam menemani setiap sisa langkahku
sampai suatu waktu saat aku terjatuh...,
...serta merta ku lirik kiri dan kanan
...tuk pastikan tidak ada luka pada dirimu

seandainya harus ada tetes darah kepedihan yang menetes,
...biarlah itu atas namaku, ...bukan dari dirimu
seandainya masih ada luka kecewa yang sulit untuk sembuh,
...cukuplah aku yang rasakan,
...dan jangan pernah lagi kau rasakan
jika masih harus ada air mata yang menetes jatuh,
...mungkin itu dari sudut mataku yang menahan rindu tuk selalu menjagamu
...danbukan dari air matamu karena kesalahan sikap dan ucapku

cukup sudah...
terlalu banyak air mata yang jatuh karena rasa lelahmu
semua harus diakhiri tuk menyambut fajar pagi dengan penuh bahagia

.......
semua ku katakan agar kau tahu,
bahwa tidak ada lagi sekat jarak yang memisahkan kita
dan agar kau yakin,
...bahwa "Betapa Beratinya Kamu dalam Hidupku "

6 Kerusakan Hari Valentine

E-mailCetakPDF
valentineAlhamdulillahilladzi hamdan katsiron thoyyiban mubarokan fih kama yuhibbu robbuna wa yardho. Allahumma sholli ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Banyak kalangan pasti sudah mengenal hari valentine (bahasa InggrisValentine’s Day). Hari tersebut dirayakan sebagai suatu perwujudan cinta kasih seseorang. Perwujudan yang bukan hanya untuk sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta. Namun, hari tersebut memiliki makna yang lebih luas lagi. Di antaranya kasih sayang antara sesama, pasangan suami-istri, orang tua-anak, kakak-adik dan lainnya. Sehingga valentine’s day biasa disebut pula dengan hari kasih sayang.

Cikal Bakal Hari Valentine
Sebenarnya ada banyak versi yang tersebar berkenaan dengan asal-usul Valentine’s Day. Namun, pada umumnya kebanyakan orang mengetahui tentang peristiwa sejarah yang dimulai ketika dahulu kala bangsa Romawi memperingati suatu hari besar setiap tanggal 15 Februari yang dinamakan Lupercalia. Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love) Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda mengundi nama–nama gadis di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang-senang dan dijadikan obyek hiburan. Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.
Ketika agama Kristen Katolik menjadi agama negara di Roma, penguasa Romawi dan para tokoh agama katolik Roma mengadopsi upacara ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani, antara lain mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I (The Encyclopedia Britannica, sub judul: Christianity). Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Book Encyclopedia 1998).
Kaitan Hari Kasih Sayang dengan Valentine
The Catholic Encyclopedia Vol. XV sub judul St. Valentine menuliskan ada 3 nama Valentine yang mati pada 14 Februari, seorang di antaranya dilukiskan sebagai yang mati pada masa Romawi. Namun demikian tidak pernah ada penjelasan siapa “St. Valentine” yang dimaksud, juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda.
Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II memerintahkan menangkap dan memenjarakan St. Valentine karena menyatakan Tuhannya adalah Isa Al-Masih dan menolak menyembah tuhan-tuhan orang Romawi. Orang-orang yang mendambakan doa St.Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di terali penjaranya.
Versi kedua menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan daripada orang yang menikah. Kaisar lalu melarang para pemuda untuk menikah, namun St.Valentine melanggarnya dan diam-diam menikahkan banyak pemuda sehingga iapun ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M (The World Book Encyclopedia, 1998).
Versi lainnya menceritakan bahwa sore hari sebelum Santo Valentinus akan gugur sebagai martir (mati sebagai pahlawan karena memperjuangkan kepercayaan), ia menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis “Dari Valentinusmu”. (Sumber pembahasan di atas: http://id.wikipedia.org/ dan lain-lain)
Dari penjelasan di atas dapat kita tarik kesimpulan:
1.    Valentine’s Day berasal dari upacara keagamaan Romawi Kuno yang penuh dengan paganisme dan kesyirikan.
2.    Upacara Romawi Kuno di atas akhirnya dirubah menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day atas inisiatif Paus Gelasius I. Jadi acara valentine menjadi ritual agama Nashrani yang dirubah peringatannya menjadi tanggal 14 Februari, bertepatan dengan matinya St. Valentine.
3.    Hari valentine juga adalah hari penghormatan kepada tokoh nashrani yang dianggap sebagai pejuang dan pembela cinta.
4.    Pada perkembangannya di zaman modern saat ini, perayaan valentine disamarkan dengan dihiasi nama “hari kasih sayang”.
Sungguh ironis memang kondisi umat Islam saat ini. Sebagian orang mungkin sudah mengetahui kenyataan sejarah di atas. Seolah-olah mereka menutup mata dan menyatakan boleh-boleh saja merayakan hari valentine yang cikal bakal sebenarnya adalah ritual paganisme. Sudah sepatutnya kaum muslimin berpikir, tidak sepantasnya mereka merayakan hari tersebut setelah jelas-jelas nyata bahwa ritual valentine adalah ritual non muslim bahkan bermula dari ritual paganisme.
Selanjutnya kita akan melihat berbagai kerusakan yang ada di hari Valentine.
Kerusakan Pertama: Merayakan Valentine Berarti Meniru-niru Orang Kafir
Agama Islam telah melarang kita meniru-niru orang kafir (baca: tasyabbuh). Larangan ini terdapat dalam berbagai ayat, juga dapat ditemukan dalam beberapa sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan hal ini juga merupakan kesepakatan para ulama (baca: ijma’). Inilah yang disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab beliau Iqtidho’ Ash Shiroth Al Mustaqim (Ta’liq: Dr. Nashir bin ‘Abdil Karim Al ‘Aql, terbitan Wizarotusy Syu’un Al Islamiyah).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan agar kita menyelisihi orang Yahudi dan Nashrani. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى لاَ يَصْبُغُونَ ، فَخَالِفُوهُمْ
“Sesungguhnya orang Yahudi dan Nashrani tidak mau merubah uban, maka selisihlah mereka.” (HR. Bukhari no. 3462 dan Muslim no. 2103) Hadits ini menunjukkan kepada kita agar menyelisihi orang Yahudi dan Nashrani secara umum dan di antara bentuk menyelisihi mereka adalah dalam masalah uban. (Iqtidho’, 1/185)
Dalam hadits lain, Rasulullah menjelaskan secara umum supaya kita tidak meniru-niru orang kafir. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho’ [hal. 1/269] mengatakan bahwa sanad hadits ini jayid/bagus. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaiman dalamIrwa’ul Gholil no. 1269). Telah jelas di muka bahwa hari Valentine adalah perayaan paganisme, lalu diadopsi menjadi ritual agama Nashrani. Merayakannya berarti telah meniru-niru mereka.
Kerusakan Kedua: Menghadiri Perayaan Orang Kafir Bukan Ciri Orang Beriman
Allah Ta’ala sendiri telah mencirikan sifat orang-orang beriman. Mereka adalah orang-orang yang tidak menghadiri ritual atau perayaan orang-orang musyrik dan ini berarti tidak boleh umat Islam merayakan perayaan agama lain semacam valentine. Semoga ayat berikut bisa menjadi renungan bagi kita semua.
Allah Ta’ala berfirman,
وَالَّذِينَ لَا يَشْهَدُونَ الزُّورَ وَإِذَا مَرُّوا بِاللَّغْوِ مَرُّوا كِرَامًا
“Dan orang-orang yang tidak menyaksikan perbuatan zur, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (QS. Al Furqon [25]: 72)
Ibnul Jauziy dalam Zaadul Masir mengatakan bahwa ada 8 pendapat mengenai makna kalimat “tidak menyaksikan perbuatan zur”, pendapat yang ada ini tidaklah saling bertentangan karena pendapat-pendapat tersebut hanya menyampaikan macam-macam perbuatan zur. Di antara pendapat yang ada mengatakan bahwa “tidak menyaksikan perbuatan zur” adalah tidak menghadiri perayaan orang musyrik. Inilah yang dikatakan oleh Ar Robi’ bin Anas.
Jadi, ayat di atas adalah pujian untuk orang yang tidak menghadiri perayaan orang musyrik. Jika tidak menghadiri perayaan tersebut adalah suatu hal yang terpuji, maka ini berarti melakukan perayaan tersebut adalah perbuatan yang sangat tercela dan termasuk ‘aib (Lihat Iqtidho’, 1/483). Jadi, merayakan Valentine’s Day bukanlah ciri orang beriman karena jelas-jelas hari tersebut bukanlah hari raya umat Islam.
Kerusakan Ketiga: Mengagungkan Sang Pejuang Cinta Akan Berkumpul Bersamanya diHari Kiamat Nanti
Jika orang mencintai Allah dan Rasul-Nya, maka dia akan mendapatkan keutamaan berikut ini.
Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan bahwa seseorang bertanya pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَتَّى السَّاعَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ
“Kapan terjadi hari kiamat, wahai Rasulullah?”
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
مَا أَعْدَدْتَ لَهَا
“Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?”
Orang tersebut menjawab,
مَا أَعْدَدْتُ لَهَا مِنْ كَثِيرِ صَلاَةٍ وَلاَ صَوْمٍ وَلاَ صَدَقَةٍ ، وَلَكِنِّى أُحِبُّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ
“Aku tidaklah mempersiapkan untuk menghadapi hari tersebut dengan banyak shalat, banyak puasa dan banyak sedekah. Tetapi yang aku persiapkan adalah cinta Allah dan Rasul-Nya.”
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata,
أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
“(Kalau begitu) engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain di Shohih Bukhari, Anas mengatakan,
فَمَا فَرِحْنَا بِشَىْءٍ فَرَحَنَا بِقَوْلِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – « أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ » . قَالَ أَنَسٌ فَأَنَاأُحِبُّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْأَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ
“Kami tidaklah pernah merasa gembira sebagaimana rasa gembira kami ketika mendengar sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam: Anta ma’a man ahbabta (Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai).”
Anas pun mengatakan,
فَأَنَا أُحِبُّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ ، وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ مَعَهُمْ بِحُبِّى إِيَّاهُمْ ، وَإِنْ لَمْأَعْمَلْ بِمِثْلِ أَعْمَالِهِمْ
“Kalau begitu aku mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Abu Bakar, dan ‘Umar. Aku berharap bisa bersama dengan mereka karena kecintaanku pada mereka, walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka.”
Bandingkan, bagaimana jika yang dicintai dan diagungkan adalah seorang tokoh Nashrani yang dianggap sebagai pembela dan pejuang cinta di saat raja melarang menikahkan para pemuda. Valentine-lah sebagai pahlawan dan pejuang ketika itu. Lihatlah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas: “Kalau begitu engkau bersama dengan orang yang engkau cintai”. Jika Andaseorang muslim, manakah yang Anda pilih, dikumpulkan bersama orang-orang sholeh ataukah bersama tokoh Nashrani yang jelas-jelas kafir?
Siapa yang mau dikumpulkan di hari kiamat bersama dengan orang-orang kafir[?] Semoga menjadi bahan renungan bagi Anda, wahai para pengagum Valentine!
Kerusakan Keempat: Ucapan Selamat Berakibat Terjerumus Dalam Kesyirikan dan Maksiat
“Valentine” sebenarnya berasal dari bahasa Latin yang berarti: “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa”. Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi. (Dari berbagai sumber)
Oleh karena itu disadari atau tidak, jika kita meminta orang menjadi “To be my valentine (Jadilah valentineku)”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala.
Kami pun telah kemukakan di awal bahwa hari valentine jelas-jelas adalah perayaan nashrani, bahkan semula adalah ritual paganisme. Oleh karena itu, mengucapkan selamat hari kasih sayang atau ucapan selamat dalam hari raya orang kafir lainnya adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama (baca: ijma’ kaum muslimin), sebagaimana hal ini dikemukakan oleh Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitabnya Ahkamu Ahlidz Dzimmah (1/441,Asy Syamilah). Beliau rahimahullah mengatakan, “Adapun memberi ucapan selamat pada syi’ar-syi’ar kekufuran yang khusus bagi orang-orang kafir (seperti mengucapkan selamat natal atau selamat hari valentine, pen) adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan ijma’ (kesepakatan) kaum muslimin. Contohnya adalah memberi ucapan selamat pada hari raya dan puasa mereka seperti mengatakan, ‘Semoga hari ini adalah hari yang berkah bagimu’, atau dengan ucapan selamat pada hari besar mereka dan semacamnya. Kalau memang orang yang mengucapkan hal ini bisa selamat dari kekafiran, namun dia tidak akan lolos dari perkara yang diharamkan. Ucapan selamat hari rayaseperti ini pada mereka sama saja dengan kita mengucapkan selamat atas sujud yang mereka lakukan pada salib, bahkan perbuatan seperti ini lebih besar dosanya di sisi Allah. Ucapan selamat semacam ini lebih dibenci oleh Allah dibanding seseorang memberi ucapan selamat pada orang yang minum minuman keras, membunuh jiwa, berzina, atau ucapan selamat pada maksiat lainnya.”
Kerusakan Kelima: Hari Kasih Sayang Menjadi Hari Semangat Berzina
Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebasmuda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.
Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang. Na’udzu billah min dzalik.
Padahal mendekati zina saja haram, apalagi melakukannya. Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’ [17]: 32)
Dalam Tafsir Jalalain dikatakan bahwa larangan dalam ayat ini lebih keras daripada perkataan ‘Janganlah melakukannya’. Artinya bahwa jika kita mendekati zina saja tidak boleh, apalagi sampai melakukan zina, jelas-jelas lebih terlarang.
Kerusakan Keenam: Meniru Perbuatan Setan
Menjelang hari Valentine-lah berbagai ragam coklat, bunga, hadiah, kado dan souvenir laku keras. Berapa banyak duit yang dihambur-hamburkan ketika itu. Padahal sebenarnya harta tersebut masih bisa dibelanjakan untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat atau malah bisa disedekahkan pada orang yang membutuhkan agar berbuah pahala. Namun, hawa nafsu berkehendak lain. Perbuatan setan lebih senang untuk diikuti daripada hal lainnya. Itulah pemborosan yang dilakukan ketika itu mungkin bisa bermilyar-milyar rupiah dihabiskan ketika itu oleh seluruh penduduk Indonesia, hanya demi merayakan hari Valentine. Tidakkah mereka memperhatikan firman Allah,
وَلا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’ [17]: 26-27). Maksudnya adalah mereka menyerupai setan dalam hal ini. Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Tabdzir (pemborosan) adalah menginfakkan sesuatu pada jalan yang keliru.”(Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim)
Penutup
Itulah sebagian kerusakan yang ada di hari valentine, mulai dari paganisme, kesyirikan, ritual Nashrani, perzinaan dan pemborosan. Sebenarnya, cinta dan kasih sayang yang diagung-agungkan di hari tersebut adalah sesuatu yang semu yang akan merusak akhlak dan norma-norma agama. Perlu diketahui pula bahwa Valentine’s Day bukan hanya diingkari oleh pemuka Islam melainkan juga oleh agama lainnya. Sebagaimana berita yang kami peroleh dari internet bahwa hari Valentine juga diingkari di India yang mayoritas penduduknya beragama Hindu. Alasannya, karena hari valentine dapat merusak tatanan nilai dan norma kehidupan bermasyarakat. Kami katakan: “Hanya orang yang tertutup hatinya dan mempertuhankan hawa nafsu saja yang enggan menerima kebenaran.”
Oleh karena itu, kami ingatkan agar kaum muslimin tidak ikut-ikutan merayakan hari Valentine, tidak boleh mengucapkan selamat hari Valentine, juga tidak boleh membantu menyemarakkan acara ini dengan jual beli, mengirim kartu, mencetak, dan mensponsori acara tersebut karena ini termasuk tolong menolong dalam dosa dan kemaksiatan. Ingatlah, Setiap orang haruslah takut pada kemurkaan Allah Ta’ala. Semoga tulisan ini dapat tersebar pada kaum muslimin yang lainnya yang belum mengetahui. Semoga Allah memberi taufik dan hidayah kepada kita semua.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shollallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Panggang, Gunung Kidul, 12 Shofar 1430 H
Yang selalu mengharapkan ampunan dan rahmat Rabbnya
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel www.muslim.or.id, dipublikasikan ulang oleh Rumaysho.com